Jenis jenis mikrotik
Jenis Jenis Mikrotik
Oleh : Cecelia
Sumber gambar: https://wi-learning.ac.id/images/mikrotik-blog.jpg
Pengertian Mikrotik
mikrotik merupakan sistem operasi dan perangkat lunak yang bisa
digunakan untuk menjadikan sebuah PC atau komputer untuk router network yang
handal. Didalam routernya tadi, PC juga bisa mencangkup banyak fitur unggulan
seperti IP Network jaringan wireless, provider warnet dan hotspot.
Mikrotik merupakan sistem operasi Linux base yang digunakan
untuk network router. Mikrotik didesain untuk memberi kemudahan bagi para
penggunanya.
Mikrotik yang tersedia di pasaran tidak hanya satu jenis
saja. Perusahaan mikrotik mengembangkan dua produk mikrotik yang bernama
Mikrotik RouterOS dan RouterBoard.
Jenis Jenisnya
1. Software
a. RouterOS
RouterOS adalah sistem operasi RouterBOARD.
Itu juga dapat diinstal pada PC dan akan mengubahnya menjadi
router dengan semua fitur yang diperlukan - perutean, firewall, manajemen
bandwidth, titik akses nirkabel, tautan backhaul, gateway hotspot, server VPN,
dan lainnya.
Lisensi MikroTik
RouterOS:
1. Lisensi level 0
(Free)
Lisensi pada Mikrotik dimulai dari level 0 yang merupakan
lisensi tidak berbayar alias free, fitur-fiturnya dibuka semua tanpa dibatasi.
Hanya saja lisensi ini dibatasi waktu yaitu 24 jam. Maksud dari 24jam adalah
durasi penggunaan, waktu 24jam tersebut akan berkurang jika kita
menggunakan/membuka RouterOS dengan lisensi tersebut.
2. Lisensi level 1
(Demo)
Lisensi level 1 ini juga Free alias gratis. Perbedaan
pertama dengan level 0 adalah anda harus mendaftar akun di www.mikrotik.com.
Perbedaan kedua adalah masa berlaku lisensinya. Dimana level 0 dibatasi 24jam
waktu penggunaan. Sedangkan Level 1 Unlimited
3. Lisensi level 3
(CPE)
Benar, yang anda tidak salah baca. Memang tidak ada lisensi
level 2. Yang ada adalah lisensi level 3. Nah lisensi level 3 ini tidak dapat
anda beli. Lisensi ini biasanya sudah melekat pada perangkat CPE (Customer
Premise Equipment) atau perangkat station. Dimana perangkat dengan level 3 ini
tidak dapat menjadi Access Point (tidak dapat memancarkan sinyal) hanya bisa
menerima sinyal (station).
4. Lisensi level 4
(WISP)
Level 4 ini adalah lisensi yang umum digunakan untuk router
entry-level. Diperuntukan untuk pengguna rumahan yang tidak banyak penggunanya.
Harga resmi dari MikroTik untuk lisensi adalah $45
5. Lisensi level 5
(WISP)
Lisensi level 5 ini biasanya sudah melekat pada router
mid-range. Dengan user 500 sampai unlimited, lisensi ini cocok untuk router
yang akan digunakan pada jaringan skala menengah hingga atas. Harga resmi untuk
lisensi level 5 adalah $95
6. Lisensi level 6
(Controller)
Merupakan Lisensi tertinggi dari MikroTik. Lisensi ini biasanya
ditanamkan pada router high-end mikrotik seperti seri CCR (Cloud Core Router).
Dengan maksimal user unlimited, level 6 dapat anda gunakan untuk router yang
menghandle jaringan skala besar seperti ISP misalnya. Harga resmi level 5
adalah $250
Fitur & Penggunaan:
1.
Penanganan Protokol TCP / IP:
2.
Firewall dan NAT - pemfilteran paket stateful;
Pemfilteran protokol Peer-to-Peer; sumber dan tujuan NAT; klasifikasi
berdasarkan sumber MAC, alamat IP, port, protokol, opsi protokol, antarmuka,
tanda internal, konten, frekuensi pencocokan
3.
Perutean - Perutean statis; Perutean multi-jalur
biaya yang sama; Perutean berbasis kebijakan (klasifikasi berdasarkan sumber
dan alamat tujuan dan / atau dengan tanda firewall); RIP v1 / v2, OSPF v2, BGP
v4
4.
Manajemen Kecepatan Data - sesuai IP / protokol
/ subnet / port / tanda firewall; HTB, PCQ, RED, SFQ, antrian terbatas byte,
antrian paket terbatas; batasan hierarki, CIR, MIR, rasio pertentangan,
penyamaan kecepatan klien dinamis (PCQ)
5.
HotSpot - HotSpot Gateway dengan otentikasi /
akuntansi RADIUS; batasan kecepatan data; kuota lalu lintas; informasi status
real-time; taman bertembok; halaman login HTML yang disesuaikan; dukungan
iPass; Otentikasi aman SSL
6.
Protokol tunneling Point-to-Point - PPTP, PPPoE
dan L2TP Access Concentrators dan klien; Protokol otentikasi PAP, CHAP,
MSCHAPv1 dan MSCHAPv2; Otentikasi dan akuntansi RADIUS; Enkripsi MPPE; kompresi
untuk PPPoE; batasan kecepatan data; PPPoE dial sesuai permintaan
7.
Tunnel sederhana - Tunnel IPIP, EoIP (Ethernet
over IP)
8.
IPsec - Protokol AH dan ESP keamanan IP;
Kelompok Diffie-Hellman 1,2,5; Algoritme hashing MD5 dan SHA1; Algoritme
enkripsi DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256; Perfect Forwarding Secresy (PFS)
mengelompokkan 1,2,5
9.
Proxy web - server proxy cache FTP, HTTP dan
HTTPS; proxy cache HTTP transparan; Dukungan protokol SOCKS; dukungan untuk
caching di drive terpisah; daftar kontrol akses; daftar cache; dukungan proxy
orang tua
10.
Menyimpan klien DNS - penyelesaian nama untuk
penggunaan lokal; Klien DNS Dinamis; cache DNS lokal dengan entri statis
11.
DHCP - Server DHCP per antarmuka; Relai DHCP;
Klien DHCP; beberapa jaringan DHCP; penyewaan DHCP statis dan dinamis
12.
Klien Universal - Terjemahan alamat transparan
tidak tergantung pada pengaturan klien
13.
VRRP - Protokol VRRP untuk ketersediaan tinggi
14.
UPnP - Dukungan Universal Plug-and-Play
15.
NTP - Server dan klien Network Time Protocol;
sinkronisasi dengan sistem GPS
16.
Pemantauan / Akuntansi - Akuntansi lalu lintas
IP, pencatatan tindakan firewall
17.
SNMP - akses hanya baca
18.
M3P - Protokol Paket Paket MikroTik untuk tautan
Nirkabel dan Ethernet
19.
MNDP - Protokol Penemuan Tetangga MikroTik; juga
mendukung Cisco Discovery Protocol (CDP)
20.
Alat - ping; traceroute; uji bandwidth; ping
banjir; telnet; SSH; paket sniffer
Persyaratan perangkat
keras:
1.
CPU dan motherboard - generasi ke-4 lanjutan
(frekuensi inti 100MHz atau lebih), generasi ke-5 (Intel Pentium, Cyrix 6X86,
AMD K5 atau yang sebanding) atau uniprocessor yang lebih baru yang kompatibel
dengan Intel IA-32 (i386) (beberapa prosesor tidak didukung)
2.
RAM - minimal 48 MB, maksimal 1 GB; 64 MB atau
lebih disarankan
3.
Hard Drive / Flash - pengontrol dan drive
antarmuka ATA standar (pengontrol dan drive SCSI dan USB tidak didukung;
pengontrol RAID yang memerlukan driver tambahan tidak didukung) dengan ruang
minimum 64 MB
Mikrotik RouterOS
setahu saya terdiri dari 6 jenis package yang berbeda:
1.
X86-64
di peruntukan khusus PC dan RB230
2.
Mipsbe
diperuntukan khusus RB400, RB700, RB900, Groove, Omnitik, SXT, Metal, Sextant CRS,
NetBox, NetMetal, PowerBox, QRT, RB9xx, hAP, mAP, RB4xx, cAP, hEX, wAP,
BaseBox, DynaDish, RB2011, SXT, OmniTik, Groove, Metal, Sextant, RB7xx.
3.
Mipsle untuk
RB100 dan RB500, Crossroads.
4.
Smips untuk
RB941-2nD (hAP)
5.
Ppc/powerpc
untuk RB600, RB800, RB1000
6. Tile untuk Cloud Core Router (CCR) mulai versi 6
b. Cloud Hosted Router (CHR)
Cloud Hosted Router (CHR) adalah versi RouterOS yang
ditujukan untuk dijalankan sebagai mesin router virtual.
CHR mendukung arsitektur x86 64-bit dan dapat digunakan
pada sebagian besar hypervisor populer seperti VMWare, Hyper-V, VirtualBox,
KVM, PROXMOX VE , AWS EC2 dan lain-lain.
CHR memiliki RouterOS dengan fitur lengkap yang diaktifkan secara default, namun
memiliki model lisensi yang berbeda dari versi RouterOS lainnya. Mikrotik telah
menyertakan sebuah lisensi pada CHR dengan kategori Licence Free.
amun, untuk kecepatan trafik masih dibatasi pada 1Mbit per
interface. Untuk peningkatan kecepatan transfer data, Anda harus memiliki akun
terdaftar pada MikroTik.com.
CHR tersedia dalam
empat jenis virtual disk images:
1.
RAW disk image (.img file)
2.
VMWare disk image (.vmdk file)
3.
Hyper-V disk image (.vhdx file)
4.
VirtualBox disk image (.vdi file)
CHR mempunyai 4
license:
1.
free
2.
p1 perpetual-1 ($45)
3.
p10 perpetual-10 ($95)
4.
p-unlimited perpetual-unlimited ($250)
Sesuai dengan
informasi dari situs resmi MikroTik untuk kebutuhan minimum dari Cloud Hosted
Router adalah
·
Versi RouterOS nya adalah 6.34 atau yang terbaru
·
CPU 64bit yang mendukung virtualisasi
·
Minimal RAM 128MB pada instance
· Ukuran disk minimal 128MB (maksimal 128GB)
c. SwitchOS
Sumber
gambar: https://wiki.mikrotik.com/images/thumb/5/5f/Switch1-1.png/700px-Switch1-1.png
Berbeda dengan package-package sebelumnya. Mikrotik juga
mempunyai package untuk switch produksi mikrotik seperti RB250.
switchOs memiliki
beberapa versi diantaranya:
1.
versi 1.17 untuk RB250GS
2.
versi 1.17 untuk RB260GS, RB260GSP
3.
versi 2.12 untuk RB260GS baru (CSS106-5G-1S),
RB260GSP baru (CSS106-1G-4P-1S)
4.
versi 2.12 untuk CRS318-1Fi-15Fr-2S
5.
versi 2.12 untuk CRS305-1G-4S +
6.
versi 2.12 untuk CRS309-1G-8S +
7.
versi 2.12 untuk CRS328-4C-20S-4S +
8.
versi 2.12 untuk CRS328-24P-4S +
9.
versi 2.12 untuk CSS326-24G-2S +, CRS326-24G-2S
+
10.
versi 2.12 untuk CRS317-1G-16S +
11.
versi 2.12 untuk CRS326-24S + 2Q +
12.
versi 2.12 untuk CRS312-4C + 8XG
13. SwitchOS V1.9 untuk RB250
1. Hardware
a. Routherboard
Routerboard adalah perangkat keras yang diperoduksi oleh Mikrotik
untuk segala kebutuhan jaringan komputer. Berbagai macam perangkat seperti
Router, Switch dan bahkan Wireless Indoor maupun Outdoor sudah tersedia dalam
banyak tipe dan varian. Routerboard sudah siap untuk anda gunakan di segala
macam kondisi dan situasi jaringan.
Berikut ini adalah
beberapa jenis routerboard:
1) RB 411 Series
Kategori
:Discontinued
Harga
: Rp 1.275.000,00
Produk
Wireless Outdoor terbaru dari Mikrotik, yang cocok digunakan sebagai CPE.
Menggunakan board generasi terbaru Atheros AR7130 300MHz, dilengkapi 1 buah
ethernet dan 1 buah wireless card ABG 65mWatt. Termasuk kotak outdoor, adaptor
24 Volt, dan PoE. Hanya untuk wireless client, tidak dapat difungsikan untuk
wireless AP.
2) RB 450/RB 850
Sumber
gambar: https://s2.bukalapak.com/img/74877874/large/CA150-isi.jpg
Salah
satu jenis routerboard mikrotik yang kerap dicari banyak orang yaitu RB 450/ RB
850. Umumnya, orang mencari jenis ini karena cocok digunakan untuk jaringan
SOHO. Selain itu, keuntungan menggunakan tipe ini adalah dapat diaktifkan pada
port 2-5. Hal ini karena jenis RB 450/RB 850 sudah dilengkapi dengan fitur
switch
fitur RB 450/RB 850:
·
Sudah dilengkapi dengan 5 buah port ethernet
·
Dilengkapi switch chip di RB 450
·
Sesuai untuk jaringan SOHO
·
Tersedia varian G dengan processor dan RAM besar
·
Didukung 5 GB ethernet serta slot microSD
·
Masuk ke dalam router OS di level 5
3) Routerboard CCR1072-1G-8S+
Ssumber
gambar: http://www.mikrotik.co.id/images/produk/426/besar.jpg
Kategori
: Cloud Core Router
Harga
: Rp 46.025.000,00
Cloud Core Router merupakan produk unggulan baru dari Mikrotik yang memiliki performance hardware sangat tinggi yaitu platform baru Tilera-Tile-Gx 72 Core CPU @ 1Ghz. Router ini memiliki spesifikasi 16GB RAM dan 8 SFP+ (10G) + 1 Gigabit Ethernet. Tersedia dalam rackmount 1U dan dilengkapi dengan port serial console, 2 port USB dan juga Color LCD Touch-screen.
b. Wireless
MikroTik Wireless adalah sebuah bagian dari sistem operasi
RouterOS dan perangkat yang berfungsi sebagai alat untuk dapat menyambungkan
perangkat nirkabel seperti handphone ke dalam sebuah jaringan komputer melalui
wifi (Wireless Fidelity).
Untuk router sendiri MikroTik memiliki beberapa seri dimana
yang membedakan adalah dari performance yang diperlukan. Sebagai contoh untuk
rumah dan memerlukan fungsi router sederhana dan memiliki fungsi wireless bisa
menggunakan MikroTik seri RBxxxx (RouterBoard).
1. Wireless 2,4 GHz
RB941-2nD memiliki semua kebutuhan router dan gateway untuk
segala kondisi jaringan. Memiliki 4 buah port ethernet, 1 buah access point
embedded 2,4 GHz, antenna embedded 2x1,5 dbi. Sudah termasuk power adaptor.
·
RB941-2nD hanya support Winbox 3.x
·
tidak support PoE-in
·
belum bisa diinstall Usermanager
Router ini adalah salah satu varian Routerboard seri 900
yang memungkinkan digunakan di segala kondisi. Dengan fitur routerOS yang cukup
banyak router ini bisa dipasang di Kantor dan di Rumah.
Mikrotik menggunakan standart power yang baru di varian ini
yaitu MicroUSB 5v, hal ini memungkinkan pemasangan Routerboard ini menggunakan
charger handphone/smartphone atau bahkan menggunakan powerbank yang banyak
beredar di pasaran.
Fitur :
·
Processor 650Mhz
·
4 port Fast Ethernet
·
Build-in Wireless 2.4Ghz (802.11b/g/n)
·
Antenna internal Dual-Chain 2 x 1.5dbi
2. Wireless 5 GHz
Wireless ac ( 802.11ac ) adalah standar jaringan wireless di
keluarga 802.11 memungkinkan menghasilkan troughput tinggi pada band 5 GHz.
Standar ini dikembangkan dari tahun 2011 sampai 2013 dan disetujui pada bulan
Januari 2014. Bisa dikatakan bahwa 802.11ac adalah pengembangan / kelanjutan
dari 802.11n dengan lebar kanal yang lebih besar.
Baru-baru ini Mikrotik merilis 2 produk RouterBoard dari
keluarga SXT series yang sudah support 802.11ac yaitu RBSXTG-5HPacD 5GHz serta
RBSXTG-5HPacD-SA 5GHz .
Dari segi fisik memang tidak ada yang berbeda dari seri SXT
lain, masih tetap mempertahankan design yang compact dengan built-in wireless
dan dual polarization (MIMO) antenna serta 1 port ethernet.
Perbedaan dengan SXT series lain, built-in wireless pada
RBSXTG-5HPacD 5GHz sudah support 802.11ac dengan lebar kanal hingga 80MHz dan
pada port ethernet telah support PoE 802.3at yang bisa menggunakan input power
24v atau 48v.
3. Wireless 6 GHz
SXT 6 adalah produk pertama Mikrotik untuk berlisensi
frekuensi 5.9-6.4GHz. Dilengkapi dengan lisensi RouterOS Level 4 dan antena 28
derajat Dual Chain 16dBi, unit ini dapat digunakan sebagai Base Station atau
CPE, serta dua di antaranya dapat digunakan untuk membuat link Point-to-Point.
4. Wireless LTE
MikroTik meluncurkan produk baru dengan menggunakan standart
LTE. Produk baru ini bernama SXT LTE. Perangkat embedded wireless yang dapat
digunakan sebagai modem LTE di outdoor area.
Produk SXT LTE memiliki slot ukuran Mini SIM, dimana kita
bisa memasang SIM card langsung slot yang ada pada board. Langkah implementasi SXT
LTE cukup mudah, pertama pasang sim card pada saat routerboard masih dalam
kondisi mati. Setelah terpasang dengan baik, baru kemudian nyalakan router,
tunggu sampai router berhasil booting dengan sempurna. Setelah itu, kita bisa
coba login ke router secara biasa, seperti remote router lainnya. Jika SIM card
terdetect dengan baik, otomatis akan muncul interface LTE pada router.
Semogaa bermanfaat
Daftar pustaka
__. __. Fitur
RouterOS. http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=1
diakses pada 5 Januari 2021 pukul 13.42 wib.
Gis. 2019. pengertian
apa itu mipsbe, mipsle, smips, ppc, x86 dan tile pada package mikrotik. https://www.autoconfig.my.id/2019/07/mengenal-apa-itu-mipsbe-mipsle-smips.html
diakses pada 5 Januari 2021 pukul 13.42 wib.
Nuhajat. 2016. Cloud
Hosted Router (CHR) adalah. https://nuhajat.wordpress.com/2016/05/16/cloud-hosted-router-chr-adalah/#:~:text=Cloud%20Hosted%20Router%20(CHR)%20adalah%20versi%20RouterOS%20yang%20ditujukan%20untuk,AWS%20EC2%20dan%20lain%2Dlain.
diakses pada 5 Januari 2021 pukul 14.41 wib.
__. __. Cloud Hosted
Router [MikroTik]. https://belajarmikrotikrouter.blogspot.com/2016/06/cloud-hosted-router-mikrotik.html
diakses pada 5 Januari 2021 pukul 14.43 wib.
__. 2018. Mengenal
Cloud Hosted Router dari MikroTik. https://www.ariyolo.id/mengenal-cloud-hosted-router
diakses pada 5 Januari 2021 pukul 14.55 wib.
Istiqomah. 2021. Jenis-Jenis
Mikrotik. https://istidotqom.blogspot.com/2021/02/jenis-jenis-mikrotik.html
diakses pada 5 Januari 2021 pukul 17.27 wib.











Komentar
Posting Komentar